DAFTAR KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI)

Pemenuhan Standar Perizinan Berusaha Jasa Laboratorium Pengujian Peralatan dan Pemanfaat Tenaga Listrik

Pemenuhan Standar Perizinan Berusaha Jasa Laboratorium Pengujian Peralatan dan Pemanfaat Tenaga Listrik

Pemenuhan Standar Perizinan Berusaha Jasa Laboratorium Pengujian Peralatan dan Pemanfaat Tenaga Listrik

Pemenuhan Standar Perizinan Berusaha Jasa Laboratorium Pengujian Peralatan dan Pemanfaat Tenaga Listrik

1. Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi yang digunakan sebagai kalibrasi dosimeter perorangan bagi laboratorium yang melakukan kalibrasi mandiri;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a.    Manual mutu sesuai dengan persyaratan sebagai laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO17025; b.    Prosedur operasi paling kurang berupa: 1)     Prosedur pengkondisian akomodasi dan lingkungan pengujian; 2)     Metode evaluasi; 3)     Buku panduan pelanggan; dan 4)     Standar pelayanan pelanggan.

3. Foto tempat usaha (sarana dan prasarana);

4. Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter film, paling kurang: a. Sistem pencucian atau pemrosesan film; b. Alat ukur densitas film; c.  Film untuk kalibrasi; d. Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter termoluminisensi, paling kurang TLD reader dan TLD untuk kalibrasi; e. Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter OSL, paling kurang OSL reader dan OSL untuk kalibrasi;

5. Sertifikat Akreditasi sebagai Laboratorium Dosimetri sesuai lingkup perizinan untuk Laboratorium Dosimetri dan Kalibrasi yang sudah beroperasi paling kurang 6 (enam) tahun.

6. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi yang digunakan sebagai kalibrasi dosimeter perorangan bagi laboratorium yang melakukan kalibrasi mandiri;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a.    Manual mutu sesuai dengan persyaratan sebagai laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO17025; b.    Prosedur operasi paling kurang berupa: 1)     Prosedur pengkondisian akomodasi dan lingkungan pengujian; 2)     Metode evaluasi; 3)     Buku panduan pelanggan; dan 4)     Standar pelayanan pelanggan.

3. Peralatan uji yang terdiri dari peralatan utama dan peralatan pendukung yang sesuai dengan jenis pengajuan laboratorium dosimetri;

4. Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter film, paling kurang: a. Sistem pencucian atau pemrosesan film; b. Alat ukur densitas film; c.  Film untuk kalibrasi; d. Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter termoluminisensi, paling kurang TLD reader dan TLD untuk kalibrasi; e. Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter OSL, paling kurang OSL reader dan OSL untuk kalibrasi;

5. Sertifikat Akreditasi sebagai Laboratorium Dosimetri sesuai lingkup perizinan untuk Laboratorium Dosimetri dan Kalibrasi yang sudah beroperasi paling kurang 6 (enam) tahun.

6. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi yang digunakan sebagai kalibrasi dosimeter perorangan bagi laboratorium yang melakukan kalibrasi mandiri;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a.    Manual mutu sesuai dengan persyaratan sebagai laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO17025; b.    Prosedur operasi paling kurang berupa: 1)     Prosedur pengkondisian akomodasi dan lingkungan pengujian; 2)     Metode evaluasi; 3)     Buku panduan pelanggan; dan 4)     Standar pelayanan pelanggan.

3. Bukti pelaporan terakhir SPT pribadi (bila ada)

4. Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter film, paling kurang: a. Sistem pencucian atau pemrosesan film; b. Alat ukur densitas film; c.  Film untuk kalibrasi; d. Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter termoluminisensi, paling kurang TLD reader dan TLD untuk kalibrasi; e. Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter OSL, paling kurang OSL reader dan OSL untuk kalibrasi;

5. Surat pernyataan yang ditandatangani calon WPSB memuat keterangan sebagai berikut (Form Surat Pernyataan) (lampiran Peraturan Bappebti nomor 6 tahun 2020)):

a. Tidak pernah melakukan tindak pidana di bidang ekonomi atau keuangan;

b. Tidak pernah masuk daftar hitam perbankan;

c. Tidak pernah dipidana yang ancaman hukumannya lebih dari 5 (lima) tahun.

6. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi yang digunakan sebagai kalibrasi dosimeter perorangan bagi laboratorium yang melakukan kalibrasi mandiri;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a.    Manual mutu sesuai dengan persyaratan sebagai laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO17025; b.    Prosedur operasi paling kurang berupa: 1)     Prosedur pengkondisian akomodasi dan lingkungan pengujian; 2)     Metode evaluasi; 3)     Buku panduan pelanggan; dan 4)     Standar pelayanan pelanggan.

3. Bukti pelaporan terakhir SPT pribadi (bila ada)

4. Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter film, paling kurang: a. Sistem pencucian atau pemrosesan film; b. Alat ukur densitas film; c.  Film untuk kalibrasi; d. Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter termoluminisensi, paling kurang TLD reader dan TLD untuk kalibrasi; e. Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter OSL, paling kurang OSL reader dan OSL untuk kalibrasi;

5. Surat pernyataan yang ditandatangani calon WPSB memuat keterangan sebagai berikut (Form Surat Pernyataan) (lampiran Peraturan Bappebti nomor 6 tahun 2020)):

a. Tidak pernah melakukan tindak pidana di bidang ekonomi atau keuangan;

b. Tidak pernah masuk daftar hitam perbankan;

c. Tidak pernah dipidana yang ancaman hukumannya lebih dari 5 (lima) tahun.

6. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Dokumen sistem manajemen yang terdiri dari: 1.     Manual Mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium Uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; 2.     Prosedur pengujian sesuai lingkup permohonan; 3.     Standar Pelayanan Pelanggan sesuai yang dipersyaratkan; 4.     Bukti Pemantauan dosis radiasi perorangan dan pemeriksaan kesehatan personil penguji; dan 5.     Sertifikat Akreditasi sebagai Laboratorium Pengujian sesuai lingkup penunjukan untuk Lembaga Uji Kesesuaian yang sudah beroperasi paling kurang 6 (enam) tahun.

2. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Dokumen sistem manajemen yang terdiri dari: 1.     Manual Mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium Uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; 2.     Prosedur pengujian sesuai lingkup permohonan; 3.     Standar Pelayanan Pelanggan sesuai yang dipersyaratkan; 4.     Bukti Pemantauan dosis radiasi perorangan dan pemeriksaan kesehatan personil penguji; dan 5.     Sertifikat Akreditasi sebagai Laboratorium Pengujian sesuai lingkup penunjukan untuk Lembaga Uji Kesesuaian yang sudah beroperasi paling kurang 6 (enam) tahun.

2. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Dokumen sistem manajemen yang terdiri dari: 1.     Manual Mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium Uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; 2.     Prosedur pengujian sesuai lingkup permohonan; 3.     Standar Pelayanan Pelanggan sesuai yang dipersyaratkan; 4.     Bukti Pemantauan dosis radiasi perorangan dan pemeriksaan kesehatan personil penguji; dan 5.     Sertifikat Akreditasi sebagai Laboratorium Pengujian sesuai lingkup penunjukan untuk Lembaga Uji Kesesuaian yang sudah beroperasi paling kurang 6 (enam) tahun.

2. Surat pernyataan yang ditandatangani calon WPSB memuat keterangan sebagai berikut (Form Surat Pernyataan) (lampiran Peraturan Bappebti nomor 6 tahun 2020)):

a. Tidak pernah melakukan tindak pidana di bidang ekonomi atau keuangan;

b. Tidak pernah masuk daftar hitam perbankan;

c. Tidak pernah dipidana yang ancaman hukumannya lebih dari 5 (lima) tahun.

1. Dokumen sistem manajemen yang terdiri dari: 1.     Manual Mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium Uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; 2.     Prosedur pengujian sesuai lingkup permohonan; 3.     Standar Pelayanan Pelanggan sesuai yang dipersyaratkan; 4.     Bukti Pemantauan dosis radiasi perorangan dan pemeriksaan kesehatan personil penguji; dan 5.     Sertifikat Akreditasi sebagai Laboratorium Pengujian sesuai lingkup penunjukan untuk Lembaga Uji Kesesuaian yang sudah beroperasi paling kurang 6 (enam) tahun.

2. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion sesuai lingkup permohonan untuk permohonan Laboratorium Kalibrasi;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a. Manual Mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; b. Prosedur pengujian sesuai jenis bungkusan dan pengujian yang dilakukan; c.  Prosedur pengiriman dan pengambilan hasil uji; dan d. Standar pelayanan pelanggan sesuai yang dipersyaratkan. e. Peralatan pengujian sesuai dengan lingkup permohonan.

3. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion sesuai lingkup permohonan untuk permohonan Laboratorium Kalibrasi;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a. Manual Mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; b. Prosedur pengujian sesuai jenis bungkusan dan pengujian yang dilakukan; c.  Prosedur pengiriman dan pengambilan hasil uji; dan d. Standar pelayanan pelanggan sesuai yang dipersyaratkan. e. Peralatan pengujian sesuai dengan lingkup permohonan.

3. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion sesuai lingkup permohonan untuk permohonan Laboratorium Kalibrasi;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a. Manual Mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; b. Prosedur pengujian sesuai jenis bungkusan dan pengujian yang dilakukan; c.  Prosedur pengiriman dan pengambilan hasil uji; dan d. Standar pelayanan pelanggan sesuai yang dipersyaratkan. e. Peralatan pengujian sesuai dengan lingkup permohonan.

3. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion sesuai lingkup permohonan untuk permohonan Laboratorium Kalibrasi;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a. Manual Mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; b. Prosedur pengujian sesuai jenis bungkusan dan pengujian yang dilakukan; c.  Prosedur pengiriman dan pengambilan hasil uji; dan d. Standar pelayanan pelanggan sesuai yang dipersyaratkan. e. Peralatan pengujian sesuai dengan lingkup permohonan.

3. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion sesuai lingkup permohonan untuk permohonan Laboratorium Uji Peralatan Radiografi Industri;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a. Manual Mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; b. Prosedur pengujian yang dipersyaratkan adalah: 1)     Uji kebocoran sumber radioaktif; 2)     Uji visual dan ketahanan proyeksi; 3)     Pemeriksaan mekanisme penguncian zat radioaktif; 4)     Pemeriksaan sambungan antara peralatan radiografi dan kabel; 5)     Pemeriksaan seluruh kabel dan guide tube; 6)     Pengukuran tingkat paparan radiasi pada jarak 5 centimeter dan 1 meter dari permukaan peralatan radiografi; dan 7)     Pelabelan peralatan radiografi.

3. Prosedur pengujian sebagaimana disebutkan di atas sesuai standar SNI/ISO 3999; dan

4. Peralatan pengujian sesuai dengan persyaratan pada SNI/ISO 3999.

5. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion sesuai lingkup permohonan untuk permohonan Laboratorium Uji Peralatan Radiografi Industri;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a. Manual Mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; b. Prosedur pengujian yang dipersyaratkan adalah: 1)     Uji kebocoran sumber radioaktif; 2)     Uji visual dan ketahanan proyeksi; 3)     Pemeriksaan mekanisme penguncian zat radioaktif; 4)     Pemeriksaan sambungan antara peralatan radiografi dan kabel; 5)     Pemeriksaan seluruh kabel dan guide tube; 6)     Pengukuran tingkat paparan radiasi pada jarak 5 centimeter dan 1 meter dari permukaan peralatan radiografi; dan 7)     Pelabelan peralatan radiografi.

3. Prosedur pengujian sebagaimana disebutkan di atas sesuai standar SNI/ISO 3999; dan

4. Peralatan pengujian sesuai dengan persyaratan pada SNI/ISO 3999.

5. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion sesuai lingkup permohonan untuk permohonan Laboratorium Uji Peralatan Radiografi Industri;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a. Manual Mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; b. Prosedur pengujian yang dipersyaratkan adalah: 1)     Uji kebocoran sumber radioaktif; 2)     Uji visual dan ketahanan proyeksi; 3)     Pemeriksaan mekanisme penguncian zat radioaktif; 4)     Pemeriksaan sambungan antara peralatan radiografi dan kabel; 5)     Pemeriksaan seluruh kabel dan guide tube; 6)     Pengukuran tingkat paparan radiasi pada jarak 5 centimeter dan 1 meter dari permukaan peralatan radiografi; dan 7)     Pelabelan peralatan radiografi.

3. Prosedur pengujian sebagaimana disebutkan di atas sesuai standar SNI/ISO 3999; dan

4. Peralatan pengujian sesuai dengan persyaratan pada SNI/ISO 3999.

5. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion sesuai lingkup permohonan untuk permohonan Laboratorium Uji Peralatan Radiografi Industri;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a. Manual Mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; b. Prosedur pengujian yang dipersyaratkan adalah: 1)     Uji kebocoran sumber radioaktif; 2)     Uji visual dan ketahanan proyeksi; 3)     Pemeriksaan mekanisme penguncian zat radioaktif; 4)     Pemeriksaan sambungan antara peralatan radiografi dan kabel; 5)     Pemeriksaan seluruh kabel dan guide tube; 6)     Pengukuran tingkat paparan radiasi pada jarak 5 centimeter dan 1 meter dari permukaan peralatan radiografi; dan 7)     Pelabelan peralatan radiografi.

3. Prosedur pengujian sebagaimana disebutkan di atas sesuai standar SNI/ISO 3999; dan

4. Peralatan pengujian sesuai dengan persyaratan pada SNI/ISO 3999.

5. Memiliki sarana dan prasarana perbenihan berupa:

a. Pengunduhan benih;

b. Penanganan benih; dan

c. Penyimpanan benih.

1. Memiliki izin pemanfaatan sumber Radiasi Pengion sesuai lingkup permohonan untuk permohonan Laboratorium Kalibrasi;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a. Manual mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; b. Prosedur pengujian sesuai jenis Radionuklida dan sampel yang digunakan; c. Peralatan preparasi sesuai dengan jenis sampel; dan d. Peralatan pembacaan jenis radionuklida.

3. Memiliki sarana dan prasarana perbenihan berupa:

    1. Pengunduhan benih;

    2. Penanganan benih; dan

    3. Penyimpanan benih.

1. Memiliki izin pemanfaatan sumber Radiasi Pengion sesuai lingkup permohonan untuk permohonan Laboratorium Kalibrasi;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a. Manual mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; b. Prosedur pengujian sesuai jenis Radionuklida dan sampel yang digunakan; c. Peralatan preparasi sesuai dengan jenis sampel; dan d. Peralatan pembacaan jenis radionuklida.

3. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Memiliki izin pemanfaatan sumber Radiasi Pengion sesuai lingkup permohonan untuk permohonan Laboratorium Kalibrasi;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a. Manual mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; b. Prosedur pengujian sesuai jenis Radionuklida dan sampel yang digunakan; c. Peralatan preparasi sesuai dengan jenis sampel; dan d. Peralatan pembacaan jenis radionuklida.

3. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

1. Memiliki izin pemanfaatan sumber Radiasi Pengion sesuai lingkup permohonan untuk permohonan Laboratorium Kalibrasi;

2. Dokumen sistem manajemen terdiri dari: a. Manual mutu sesuai dengan persyaratan sebagai Laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO 17025; b. Prosedur pengujian sesuai jenis Radionuklida dan sampel yang digunakan; c. Peralatan preparasi sesuai dengan jenis sampel; dan d. Peralatan pembacaan jenis radionuklida.

3. Penjelasan detail dari masing-masing persyaratan dapat dilihat pada Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 atau klik di sini

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

1. Surat Permohonan Persetujuan sebagai Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam Sistem Resi Gudang

2. Nomor Induk Berusaha (NIB)

3. Salinan Sertifikat Akreditasi termasuk ruang lingkup akreditasinya dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Lembaga Inspeksi Gudang, Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu atau Laboratorium Pengujian Mutu Barang. Apabila Laboratorium Pengujian Mutu Barang belum memiliki sertifikat akreditasi KAN, diwajibkan memenuhi ketentuan lembaga yang menangani standardisasi dan pengendalian mutu di kementerian teknis yang membidangi perdagangan, yang terkait dengan:

a. Peralatan penilaian kesesuaian yang relevan;

b. Personel yang kompeten untuk melakukan penilaian kesesuaian dan pengambilan contoh;

c. Metode pengujian;

d. Jaminan mutu hasil pengujian;

e. Bukti ketertelusuran pengukuran (kalibrasi);

f. Penanganan barang yang diuji;

g. Pelaporan hasil pengujian secara akurat, jelas, dan objektif sesuai dengan instruksi spesifik metode pengujian.

4. Struktur Organisasi dan Daftar Personil

5. Daftar peralatan yang digunakan untuk menunjang ruang lingkup kegiatan penilaian kesesuaian

6. Salinan Sertifikat pelatihan yang berbasis kompetensi dalam bidang pengujian mutu barang/manajemen mutu/Inspeksi Gudang

7. Panduan Mutu, Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja (khusus untuk LPK sebagai Laboratorium Penguji Mutu Barang yang belum memiliki akreditasi KAN)

8. Contoh Format Sertifikat Penilaian Kesesuaian

9. Berita Acara Pemeriksaan Sarana dan Prasarana Fisik

1. Surat Permohonan Persetujuan sebagai Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam Sistem Resi Gudang

2. Nomor Induk Berusaha (NIB)

3. Salinan Sertifikat Akreditasi termasuk ruang lingkup akreditasinya dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Lembaga Inspeksi Gudang, Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu atau Laboratorium Pengujian Mutu Barang. Apabila Laboratorium Pengujian Mutu Barang belum memiliki sertifikat akreditasi KAN, diwajibkan memenuhi ketentuan lembaga yang menangani standardisasi dan pengendalian mutu di kementerian teknis yang membidangi perdagangan, yang terkait dengan:

a. Peralatan penilaian kesesuaian yang relevan;

b. Personel yang kompeten untuk melakukan penilaian kesesuaian dan pengambilan contoh;

c. Metode pengujian;

d. Jaminan mutu hasil pengujian;

e. Bukti ketertelusuran pengukuran (kalibrasi);

f. Penanganan barang yang diuji;

g. Pelaporan hasil pengujian secara akurat, jelas, dan objektif sesuai dengan instruksi spesifik metode pengujian.

4. Struktur Organisasi dan Daftar Personil

5. Daftar peralatan yang digunakan untuk menunjang ruang lingkup kegiatan penilaian kesesuaian

6. Salinan Sertifikat pelatihan yang berbasis kompetensi dalam bidang pengujian mutu barang/manajemen mutu/Inspeksi Gudang

7. Panduan Mutu, Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja (khusus untuk LPK sebagai Laboratorium Penguji Mutu Barang yang belum memiliki akreditasi KAN)

8. Contoh Format Sertifikat Penilaian Kesesuaian

9. Berita Acara Pemeriksaan Sarana dan Prasarana Fisik

1. Surat Permohonan Persetujuan sebagai Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam Sistem Resi Gudang

2. Nomor Induk Berusaha (NIB)

3. Salinan Sertifikat Akreditasi termasuk ruang lingkup akreditasinya dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Lembaga Inspeksi Gudang, Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu atau Laboratorium Pengujian Mutu Barang. Apabila Laboratorium Pengujian Mutu Barang belum memiliki sertifikat akreditasi KAN, diwajibkan memenuhi ketentuan lembaga yang menangani standardisasi dan pengendalian mutu di kementerian teknis yang membidangi perdagangan, yang terkait dengan:

a. Peralatan penilaian kesesuaian yang relevan;

b. Personel yang kompeten untuk melakukan penilaian kesesuaian dan pengambilan contoh;

c. Metode pengujian;

d. Jaminan mutu hasil pengujian;

e. Bukti ketertelusuran pengukuran (kalibrasi);

f. Penanganan barang yang diuji;

g. Pelaporan hasil pengujian secara akurat, jelas, dan objektif sesuai dengan instruksi spesifik metode pengujian.

4. Struktur Organisasi dan Daftar Personil

5. Daftar peralatan yang digunakan untuk menunjang ruang lingkup kegiatan penilaian kesesuaian

6. Salinan Sertifikat pelatihan yang berbasis kompetensi dalam bidang pengujian mutu barang/manajemen mutu/Inspeksi Gudang

7. Panduan Mutu, Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja (khusus untuk LPK sebagai Laboratorium Penguji Mutu Barang yang belum memiliki akreditasi KAN)

8. Contoh Format Sertifikat Penilaian Kesesuaian

9. Berita Acara Pemeriksaan Sarana dan Prasarana Fisik

1. Surat Permohonan Persetujuan sebagai Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam Sistem Resi Gudang

2. Nomor Induk Berusaha (NIB)

3. Salinan Sertifikat Akreditasi termasuk ruang lingkup akreditasinya dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Lembaga Inspeksi Gudang, Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu atau Laboratorium Pengujian Mutu Barang. Apabila Laboratorium Pengujian Mutu Barang belum memiliki sertifikat akreditasi KAN, diwajibkan memenuhi ketentuan lembaga yang menangani standardisasi dan pengendalian mutu di kementerian teknis yang membidangi perdagangan, yang terkait dengan:

a. Peralatan penilaian kesesuaian yang relevan;

b. Personel yang kompeten untuk melakukan penilaian kesesuaian dan pengambilan contoh;

c. Metode pengujian;

d. Jaminan mutu hasil pengujian;

e. Bukti ketertelusuran pengukuran (kalibrasi);

f. Penanganan barang yang diuji;

g. Pelaporan hasil pengujian secara akurat, jelas, dan objektif sesuai dengan instruksi spesifik metode pengujian.

4. Struktur Organisasi dan Daftar Personil

5. Daftar peralatan yang digunakan untuk menunjang ruang lingkup kegiatan penilaian kesesuaian

6. Salinan Sertifikat pelatihan yang berbasis kompetensi dalam bidang pengujian mutu barang/manajemen mutu/Inspeksi Gudang

7. Panduan Mutu, Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja (khusus untuk LPK sebagai Laboratorium Penguji Mutu Barang yang belum memiliki akreditasi KAN)

8. Contoh Format Sertifikat Penilaian Kesesuaian

9. Berita Acara Pemeriksaan Sarana dan Prasarana Fisik

1.       Standar Penetapan Kemampuan Badan Usaha Jasa Konstruksi

2.       Memenuhi standar pemeriksaan dan pengujian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

3.       Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi yang digunakan sebagai kalibrasi dosimeter perorangan bagi laboratorium yang melakukan kalibrasi mandiri;

4.       Dokumen sistem manajemen terdiri dari:

a.       Manual mutu sesuai dengan persyaratan sebagai laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO17025;

b.       Prosedur operasi paling kurang berupa:

-            Prosedur pengkondisian akomodasi dan lingkungan pengujian;

-            Metode evaluasi;

-            Buku panduan pelanggan; dan

-            Standar pelayanan pelanggan.

5.         Peralatan uji yang terdiri dari peralatan utama dan peralatan pendukung yang sesuai dengan jenis pengajuan laboratorium dosimetri;

6.         Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter film, paling kurang:

a.         Sistem pencucian atau pemrosesan film;

b.         Alat ukur densitas film;

c.         Film untuk kalibrasi;

d.         Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter termoluminisensi, paling kurang TLD reader dan TLD untuk kalibrasi;

e.         Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter OSL, paling kurang OSL reader dan OSL untuk kalibrasi;

7.       Sertifikat Akreditasi sebagai Laboratorium Dosimetri sesuai lingkup perizinan untuk Laboratorium Dosimetri dan Kalibrasi yang sudah beroperasi paling kurang 6 (enam) tahun.

1.       Standar Penetapan Kemampuan Badan Usaha Jasa Konstruksi

2.       Memenuhi standar pemeriksaan dan pengujian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

3.       Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi yang digunakan sebagai kalibrasi dosimeter perorangan bagi laboratorium yang melakukan kalibrasi mandiri;

4.       Dokumen sistem manajemen terdiri dari:

a.       Manual mutu sesuai dengan persyaratan sebagai laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO17025;

b.       Prosedur operasi paling kurang berupa:

1.       Prosedur pengkondisian akomodasi dan lingkungan pengujian;

2.       Metode evaluasi;

3.       Buku panduan pelanggan; dan

4.       Standar pelayanan pelanggan.

5.       Peralatan uji yang terdiri dari peralatan utama dan peralatan pendukung yang sesuai dengan jenis pengajuan laboratorium dosimetri;

6.       Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter film, paling kurang:

a.       Sistem pencucian atau pemrosesan film;

b.       Alat ukur densitas film;

c.       Film untuk kalibrasi;

d.       Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter termoluminisensi, paling kurang TLD reader dan TLD untuk kalibrasi;

e.       Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter OSL, paling kurang OSL reader dan OSL untuk kalibrasi;

7.       Sertifikat Akreditasi sebagai Laboratorium Dosimetri sesuai lingkup perizinan untuk Laboratorium Dosimetri dan Kalibrasi yang sudah beroperasi paling kurang 6 (enam) tahun.

1.       Standar Penetapan Kemampuan Badan Usaha Jasa Konstruksi

2.       Memenuhi standar pemeriksaan dan pengujian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

3.       Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi yang digunakan sebagai kalibrasi dosimeter perorangan bagi laboratorium yang melakukan kalibrasi mandiri;

4.       Dokumen sistem manajemen terdiri dari:

a.       Manual mutu sesuai dengan persyaratan sebagai laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO17025;

b.       Prosedur operasi paling kurang berupa:

1.       Prosedur pengkondisian akomodasi dan lingkungan pengujian;

2.       Metode evaluasi;

3.       Buku panduan pelanggan; dan

4.       Standar pelayanan pelanggan.

5.       Peralatan uji yang terdiri dari peralatan utama dan peralatan pendukung yang sesuai dengan jenis pengajuan laboratorium dosimetri;

6.       Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter film, paling kurang:

a.       Sistem pencucian atau pemrosesan film;

b.       Alat ukur densitas film;

c.       Film untuk kalibrasi;

d.       Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter termoluminisensi, paling kurang TLD reader dan TLD untuk kalibrasi;

e.       Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter OSL, paling kurang OSL reader dan OSL untuk kalibrasi;

7.       Sertifikat Akreditasi sebagai Laboratorium Dosimetri sesuai lingkup perizinan untuk Laboratorium Dosimetri dan Kalibrasi yang sudah beroperasi paling kurang 6 (enam) tahun.

1.       Standar Penetapan Kemampuan Badan Usaha Jasa Konstruksi

2.       Memenuhi standar pemeriksaan dan pengujian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

3.       Memiliki Izin Pemanfaatan Sumber Radiasi yang digunakan sebagai kalibrasi dosimeter perorangan bagi laboratorium yang melakukan kalibrasi mandiri;

4.       Dokumen sistem manajemen terdiri dari:

a.       Manual mutu sesuai dengan persyaratan sebagai laboratorium uji yang ditetapkan dalam standar SNI/ISO17025;

b.       Prosedur operasi paling kurang berupa:

1.       Prosedur pengkondisian akomodasi dan lingkungan pengujian;

2.       Metode evaluasi;

3.       Buku panduan pelanggan; dan

4.       Standar pelayanan pelanggan.

5.       Peralatan uji yang terdiri dari peralatan utama dan peralatan pendukung yang sesuai dengan jenis pengajuan laboratorium dosimetri;

6.       Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter film, paling kurang:

a.       Sistem pencucian atau pemrosesan film;

b.       Alat ukur densitas film;

c.       Film untuk kalibrasi;

d.       Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter termoluminisensi, paling kurang TLD reader dan TLD untuk kalibrasi;

e.       Peralatan utama untuk evaluasi dosimeter OSL, paling kurang OSL reader dan OSL untuk kalibrasi;

7.       Sertifikat Akreditasi sebagai Laboratorium Dosimetri sesuai lingkup perizinan untuk Laboratorium Dosimetri dan Kalibrasi yang sudah beroperasi paling kurang 6 (enam) tahun.

-

-